30 April 2010
jam 8:45
Dua biji tanaman tergeletak
bersisian didalam tanah musim
semi yang subur.
Biji Pertama,berkata:
"aku ingin tumbuh ! aku ingin
menghujamkan akarakarku
dalamdalam ke tanah di
bawahku.dan menusukkan
kecambahkecambahku untuk
menembus lapisan tanah
diatasku.
aku ingin menebarkan
kuncupkuncupku yang lembut
laksana panjipanji yg
mengumumkan datangnya
musim semi...
aku ingin menikmati
kehangatan mentari di wajahku
serta berkah embun fajar diatas
kuntumkuntum bungaku".
dan ia pun,tumbuh.
Biji Kedua,berkata:
"aku takut.kalau aku
mengarahkan akarakarku
ketanah bawah sana,aku tdk
tau apa yg akan kuhadapi
didalam kegelapan.
bila aku mencari jalan melalui
tanah yg keras disana,boleh jadi
aku merusakkan
kecambahkecambahku yang
halus...
bagaimana pula kalau aku
membiarkan pucukpucukku
terbuka dan seekor bekicot
mencoba melahapnya ? dan aku
memekarkan
kembangkembangku,seorang
anak kecil mungkin akan
merenggutku dari tanah.
tidak ! jauh lebih baik bagiku
untk menanti disini sampai
keadaan menjadi aman.
dan ia pun,menunggu.
suatu pagi selang duahari
seekor ayam yang mengaisngais
mencari makan diatas tanah
permulaan musim semi
tadi,akhirnya menemukan biji
yang tengah menunggu itu,dan
secepat kilat menelannya.
( catatan ringan ini,ku tulis
setelah menerima telpon dari
Arjuna kecilku,,,entah
mengapa,,tetapi kelak atau
bhkan hari ini,Ia akan
membacanya,meski blm cukup
untk dipahami.terimakasihku
untk cintamu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar