02/10/10

UNTUK ANAKKU
Oleh Jejak Jejak Senja

04 November 2009
jam 21:19

malam ini sunyi Nak...hanya
desahan nafas ibu yang terasa
berat tertahan, menimang
beban kerinduan akan
kehadiranmu !! Sungguh sekejap
pun tak dapat ibu pejamkan
mata, karena angan sibuk
menelusuri, mengais sebuah
jawaban dari segelintir
tanya, sedang apakah engkau di
sana ? Bila saat ini raga kita
terpisah.. bukan karena ibu tak
lagi mengasihimu, namun jauh
dari itu, ibu hanya ingin mewujudkan
apa yang menjadi
pengharapanmu..meski semua
tetap kita letakkan kembali pada Sang
Penentu, tapi sekali lagi ibu
katakan... ibu ingin memberi yang
ibu mampu lakukan, walau
sesak di dada ini sebagai
tebusan, sungguh ibu tak
menuntut lebih, ibu hanya ingin
engkau tersenyum ...

TENTANGKU
Oleh Jejak Jejak Senja

14 Januari 2010
jam 10:06

mewakili jawaban atas sbuah
pertanyaan......ktka kau tny"
Anda udah ibu2,tp kok suka
bola "...sy hny bljr memaknai
KEHIDUPAN,spt sbuah
pertandingan !ada aturan yg
membatasi gerak laku
kita,dimana lbh diperlukan
brfikir n brtindak ketimbang
brbicara.ada resiko dr stiap
tendangan yg terlesat.meleset
atau goal !trkadang harus rela
menerima peringatan atas
kesalahan,bhkan jika berulang
maka kartu kuning jd
ancaman.smua itu hny demi
langkah selanjutnya tuk lbh
teliti dan brhati hati.sportif,ktka
sang pengadil trpaksa
melayangkan lembar
merah,mengeluarkan langkah
meski usaha kt tlah susah
payah,tetapi itu krn kesalahan
dr diri kt..dgn bgtu,ada saat
merenung,introspeksi,pd
pertandingan berikutnya sanksi
jgn sampai menghampiri
lg...dan..jika brhasil mencetak
sukses melalui Goal,ingat bhw
itu hasil dari kerjasama..teman2
team,doa penonton,cuaca yg
brsahabat,dan keberuntungan
itu dari SANG PENCIPTA KAKI
INDAH pemainnya..belajar
menerima kekalahan dgn
lapang dada,menghargai
apapun dan siapapun yg ada di
sekeliling kt,krn tanpa itu
smua,kt bukanlah siapa2.tidak
trlalu penting warna,model dan
wujud busana team yg
dikenakan,tetapi KESATUAN
TEKAD untk merealisasikan
sbuah kemenangan...maaf,hny
ini yg bs ku jelaskan.

SEPASANG MATA
Oleh Jejak Jejak Senja

Nak...ibu menuliskan ini msh
dgn situasi yg sama,antara
membenarkan jawaban yg
hendak ibu jelaskan
kepadamu,atau ragu untk
menjabarkannya !tetapi
menimbang dr semua
itu,bukankah akan lbh tak
bijaksana jika ibu membiarkan
pertanyaanmu terhempas bgtu
saja oleh berputarnya
waktu....bibir
mungilmu,melontarkan tanya "
Bunda...benda apakah yg
terbesar di dunia ? " .serta
merta ibu trtawa,dalam
kebingungan.tp kini,ibu ingn
mengatakannya,mungkin benda
yg kau maksud adalah
SEPASANG MATA.yg jika
engkau,ibu atau yg bc catatan
ini memilikinya,maka kt mampu
menyaksikan segala kebesaran
yg ada.dgn kedua bola mata,kt
mampu menatap setiap sudut2
candi Borobudur,yg kau blg itu
keajaiban dunia oleh krn
kemegahannya.dgn kedua mata
bening
kt,gajah..badak..onta..samudera..luasnya
hutan rimba,semuanya mampu
trcakup hny dgn kedua mata
kita.jika engkau sudah
memahami,bhw SEPASANG
MATA ini bgtu besar dan
berarti..maka milikilah itu dgn
segenap kecintaanmu trhadap
yg menciptakannya
kepadamu.bersyukurlah untk
hal itu,jaga jernihnya selalu.
Untk arjuna kecilku,terima
kasih ats pertnynmu dan juga
nilai2 ulanganmu.Ibu sgt
bahagia...
Hongkong, 18.01.2010

YANG TAK ADA
Oleh Jejak Jejak Senja

23 Januari 2010
jam 22:10

tepat ketika takbir
menggema,malam menjelang
lebaran.kulipat lembaran
keinginan,kuselipkan rapat2
dlm kantong hatiku. Tidak dgn
airmata aku hrs menegarkan
jiwa,ktka menyaksikan teman2
asyik memamerkan baju dan
sepatu baru yg dibelikan
orgtua,atau celoteh mereka
tntg makanan2 sbg hidangan
stlh sholat ied brsama2..ku
telan ludah ! Itu smua yg tak
ada padaku.dan airmata tak
akan mampu menciptakan
ketiadaan itu
kehadapanku...paginya,saat
smua brgandengan tangan
menuju masjid raya,,aku brjalan
sndr tanpa sesiapa,baju lamaku
kadang jd sumber trtawaan,blm
lg sandal jepit sepasang yg
brbeda warna ! Lagi lagi aku
harus diam memendam.

RINDU
Oleh Jejak Jejak Senja

28 April 2010
jam 15:37

Riuh
resah
kuredam gundah
gelegar
getar
rindu di ujung senar
waktu
menindihtumpangkan sadarku
retaskan
kesanggupan
inikah bagian
sempurnanya penantian
menekuknekuk jemari
angka maju dan mundur
tentu dan teratur
ah,,,tertunduk
disimpul semu