04/09/10

MENDUNG DI PELABUHAN RATU
Oleh : Perempuan Di Keheningan

Tantri pulang dgn bau mulut yg
tak asing lagi.Langkahnya
sempoyongan,rambut yg
tadinya digelung rapi kini
berantakan.Pun ocehan yg
keluar dari bibirnya dapat
ditebak,adalah rentetan gumam
serupa orang edan.Bi
Inah,pembantunya bergegas
membukakan pintu dan
memapah masuk ke dalam
kamar.Dilepaskannya sepatu
dan ikat pinggang nona cantik
itu."sampai kapan mau
begini,Non?"keluh Bi Inah
sembari mengelus
dada.Maklum,dia adalah
pengasuh Tantri sejak
kecil.Hampir smua peristiwa
dirumah juragan yg telah
menganggapnya sbg keluarga
itu,Ia tau.Sering ia menangis
menyaksikan Tantri pergi
petang pagi pulang dan selalu
dlm keadaan mabuk.
Tantri,putri satusatunya
pasangan pengusaha ternama di
kota Subang,seharusnya tak
perlu mengalami nasib seperti
ini.Gadis berbodi sexy lulusan
sebuah perguruan tinggi dgn
titel sarjana,segala fasilitas
hidup hampir dipastikan tdk
bakal kepayahan,terpaksa
menelan pil pahit setelah
menjadi korban perlakuan
biadab seorg lelaki hidung
belang,yang tak lain adalah
calon suaminya sendiri,hasil
perjodohan.
Setahun yang lalu,pada
pertengahan
desember,derasnya hujan yg
mengguyur kotanya adalah
saksi,awal kisah kelam gadis
itu.
Sepulang menghadiri pesta
pernikahan sahabatnya,Tantri
diantar Amir menuju villa
orgtuanya di Puncak.Hanya
berdua.Kebetulan pak
Karman,supir pribadinya tengah
cuti duahari di kampung
halaman.
Tak ada kecurigaan atau
firasat,apalagi mengingat ia
adalah calon pendamping
hidupnya,yang tentu akan
menjaga dan melindunginya.
"Mas Amir sudah telpon ke
Papa ya ?" tanya
Tantri.Sementara Amir yg
memegang kemudi,hanya
menjawab dgn anggukan.
"Papa kok tidak menghubungi
Tantri dulu,juga gak ngasih tau
kalo malam ini mau nginap di
villa " kali ini,Tantri
memberanikan diri
menyodorkan pertanyaan pd
Amir,lbh spesifik.
"Papa tadi cuman pesan,kita
disuruh kesana."jawab Amir
tanpa menoleh pd Tantri.Gadis
menghela nafas,berharap apa
yg dikatakan Amir adalah
benar.
[ cttn ini terbagi atas 2
bagian.Bagi yg merasa
request,mhn di tggu bentar
lanjtnya.dan silakan
disimak.kritik n saran,dibuka ]

MENDUNG DI PELABUHAN RATU #2
Oleh : Perempuan Di Keheningan

Lengang,tak ada sesiapa di dlm
villa itu.Hanya satpam yg
berjaga dipintu gerbang dan
seorang tukang rumput yg oleh
papanya Tantri diberi
kepercayaan untk menjaga
tempat tsb,tidur di ruang
belakang dgn bangunan
terpisah.Diluar hujan masih
sangat deras,petir sesekali
menyambar.Berdua mereka
turun dr mobil.Tibatiba tangan
Amir meraih gagang pintu dan
mengambil kuncinya stlh
mereka berada didalam.Tantri
kebingungan.entah setan mana
yg tlh merasuki pikiran
Amir,malam itu Tantri seperti
santapan seekor
singa.Perlawanan Tantri justru
membuat Amir
geram.Ditamparnya gadis itu
berulangkali hingga tak
sadarkan diri,kemudian
dilampiaskan keinginannya
trhdp gadis itu.Rupanya tak
cukup,tubuh Tantri dibopong ke
mobil,meninggalkan
villa,menuju Pelabuhan Ratu.
Disebuah rumah
kontrakan,Tantri dijadikan
bulanbulanan Amir dan 2 org
temannya,lantas di tinggalkan
begitu saja.Hingga keesokan
harinya,ditemukan seorg ibu
muda yg bermaksud mengantar
surat pd penghuni rumah.
Luka itu tak terkata.Dua bulan
lbh Tantri mendekam di
kamar,tatapan kosong
menerawang.Hingga suatu
hari,ia pergi ke sebuah
bar.menghabiskan
malammalamnya disana.
Bahkan kini,ia jatuh dari satu
pelukan lelaki ke lelaki
lain.Berharap kelak dapat
menemukan Amir untk
kemudian menikam atau
menjerat lehernya,agar
merasakan kepedihan serupa.
Namun sampai saat ini,nama
Amir bahkan tak pernah
didengarnya lagi.
[ maaf ya,tak sempurna ku
tulis... ]