29/09/10

CANTIKNYA BUDAYA
Oleh Jejak Jejak Senja

20 Mei 2010
jam 10:04


Merangkum perjalananku
selama hampir duatahun di
bumi Naga.
semoga catatan ringan ini,tak
hanya sbg ajang berbagi,lebih
dari itu untuk samasama kita
belajar tentang apa yang tidak
atau belum kita temui di tanah
Ibu pertiwi,INDONESIA.
Tak jauh beda dengan kekayaan
negri kita,Hongkong dipenuhi
dgn perbukitan dan laut laut
kecil.menyebar rata.pun
penduduk yang
menempatinya,tak jarang yang
berprofesi sbg petani dan
nelayan,meski diakui mayoritas
warga adalah karyawan
perkantoran.Jika di negara
kita,rumahrumah dibangun
melebar,tak begitu dgn
bangunan disini.hampir 80%
pemukiman berupa Flat atau
gedung gedung tinggi.mungkin
memang karena
mengefisienkan lahan dan lbh
efektif juga tentunya.
Yang menarik,adalah Budaya
Antri.
Di stasiun,terminal bis atau
tempattempat pemberhentian
kendaraan,selalu tampak orang
orang berbaris sangat rapi.tidak
ada pengecualian,entah
pemuda yang berdasi,cewek
cantik modis,anak
sekolah,nenek yg duduk dikursi
roda lengkap dgn pengawalnya
ataupun karyawan pemerintah
yg berpakaian nyetil dan
berambut klimis.tak saling
berebut ! masing masing atas
kesadaran,tenang berdiri
menunggu jatah masing masing.
Budaya Jujur,dari hal kecil.
ketika bis atau kereta
datang,mereka termasuk aku
juga didalamnya,masuk satu
persatu.Nah,,cara kami
membayar ongkos adalah dgn
menempelkan kartu
PATADONG [Semacam ATM yg
telah kt isi uang sebelumnya ]
dan cara sederhana ini trnyata
berdampak luarbiasa.bisa saja
kita main selonong tanpa duit
tanpa kartu,apalg jika pak supir
sdng sibuk mengisi catatan
antriannya sndri.namun
lagilagi,semua terencana dgn
tatanan yg indah.jikapun ada yg
nekat,pasti merasa malu sndri.
Budaya Tertib,tak kalah
menarik.
Disini hampir tak ada istilah
macet di jalan.selain karena
terbatasnya jumlah kendaraan
pribadi [parkir mahal lho hehe]
juga memang karena tingkat
Kedisiplinan sgt tinggi.meskipun
jalanan lengang dan sepi,Para
supir tidak akan menerobos
Lampu merah,tanpa
pengawasan polisi lalu lintas
sekalipun.bahkan malam ketika
suasana sepi pun tetap sama.

Tidak ada komentar: