Ketika tibatiba inginku
senyapkan langkah
hingga benarbenar tak kau
kenali lagi bunyi tapak
sepatuku yang tetap menujumu
sampai pada depadepa yang
paling akhir
jangan tanya kenapa, Sayang
sebab aku selalu ingin seperti
ini
menjadi yang tak tembus duga
olehmu
bahwa keduatelapaktanganku
lah yang akan menutup
kelopakmata teduhmu dari
arah belakang,
ketika engkau tengah sibuk
dengan tugastugasmu yg
menumpuk di meja
dan mengagetkanmu dgn
kehadiran yang tak menyuara
kecuali hanya menanggung
degup jantung didada
sebelum pada akhirnya
kulepas tangan dan membuka
katupmatamu
dan membiarkanmu mendapati
adaku
Embun Di Kaki Bukit
Biarlah mengalir seperti air
31/03/11
CATATAN MARET 2011
Oleh : Arini Prabandharu
Label:
arini prabandharu